Nabi Muhammad saw. menasihati kita agar berhati-hati dalam memilih teman. Terutama teman-teman dekat atau sahabat-sahabat kita.
“Seseorang itu mengikuti agama temannya. Karena itu perhatikanlah dengan siapa ia berteman.”
Dalam kitab Misykatul Masyabih diterangkan mengenai hal ini sebagai berikut:
Ada prinsip atau kaedah yang menyatakan bahawa anda akan menjadi seperti orang-orang yang berhubungan erat dengan anda. Bertemanlah, tetapi pilihlah dengan siapa anda berteman. Perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit, cara bicara anda, topik pembicaraan anda, cara berpakaian anda, tingkah laku anda, apa yang anda makan, bagaimana anda menghabiskan waktu, semuanya akan mirip dengan orang-orang dekat anda.
Ingatlah bahawa di Hari Pembalasan nanti, anda akan dibangkitkan bersama dengan orang-orang yang anda cintai – orang-orang yang terdekat di hati anda. Jangan sampai kita nanti dikumpulkan dengan orang-orang yang tak lama kemudian dilemparkan ke dalam api Neraka.
" Sahabat yang sejati sahabat yang mendorong kita dan mengajak kita sama2 melakukan kebaikan "
.jpg)
